Laman

Berita Terkini : Film Indonesia

Senin, 29 Juni 2015

Bobol Ribuan Akun FB, 5 Hacker Muda Raup Uang Ratusan Juta


Lampung Hacker | 5 Hacker muda di Situbondo berhasil diringkus aparat kepolisian. Masing-masing A Zaini (25), Rifki Saiful Rahman (26), Joni Hidayatullah (24), Moh Bazar (27) dan Syamsiadi (26), seluruhnya warga Kecamatan Panarukan.

Kelimanya disergap di warnet Jalan Anggrek Situbondo, lantaran terindikasi kuat membobol ribuan akun facebook milik orang lain.
Praktek membobol dilakukan untuk mencari keuntungan dengan cara menggasak visa chips game pocker yang ada di akun facebook tersebut.

Berikutnya, mereka menawarkan penjualan chips hasil membobol melalui yahoo massanger atau lainnya. Tak tanggung-tanggung, setiap penjualan 1 miliar chips, para pelaku bisa meraup keuntungan Rp 550 ribu.

"Dari aktivitasnya, tiap hari para pelaku bisa mengantongi uang Rp 2 juta hingga Rp 3 juta dari hasil penjualan chips. Jadi jika ditotal, sudah ada ratusan juta yang diperoleh pelaku. Pengiriman uang ke pelaku dilakukan lewat transfer rekening. Makanya, mereka kami jerat dengan UU ITE," kata Kapolres Situbondo, AKBP Hadi Utomo, dalam jumpa persnya, Jumat (19/6/2015).

Keterangan yang dihimpun detikcom menyebutkan, aktivitas para pelaku membobol akun facebook milik orang lain untuk mencari visa chips, itu ternyata sudah berlangsung sejak tahun 2011 silam. Tiap hari, ada ribuan akun yang dibobol kawanan pelaku, yang rata-rata berprofesi penjaga warnet tersebut. Hasil pencurian visa chips game pocker itu kemudian ditawar-tawarkan ke orang lain, melalui jejaring sosial.

"Pergerakan mereka tercium oleh anggota Police Cyber Polres Situbondo, yang awalnya mencurigai adanya sebuah akun FB. Setelah didalami ternyata ada indikasi pembobolan itu," tandas Hadi Utomo.

Selain menghadirkan kelima pelaku, polisi juga menunjukkan semua barang bukti yang disita dari tangan para pelaku. Antara lain, uang tunai hasil penjualan chips senilai Rp 10.600 jutaan, sejumlah ponsel, sebuah laptop dan CPU, beberapa flashdisk dan serta beberapa kartu ATM dan tabungan atas nama pelaku.

"Kami juga sedang mendalami praktek pencucian uang yang dilakukan kelima pelaku. Sebab, hasil penjualan chips sebagian ternyata digunakan pelaku untuk membeli sawah dan sapi. Makanya, ini sedang kami dalami," pungkas Kapolres Hadi Utomo.

Bobol Ribuan Akun FB, 5 Hacker Muda Raup Uang Ratusan Juta
sumber: http://news.detik.com/jawatimur/2947159/bobol-ribuan-akun-fb-5-hacker-muda-raup-uang-ratusan-juta

Kanada Dibombardir Anonymous


Lampung Hacker | Anggota Parlemen Kanada Tony Clement melaporkan adanya serangan distributed denial of service (DDoS) yang melumpuhkan server pemerintahannya pada Kamis dini hari. Akibat serangan tersebut beberapa situs pemerintah tidak dapat diakses. Banyak akun email pemerintah juga tidak dapat digunakan.

"Terdapat kiriman email sporadis yang menyerang server domain gc.ca. Departemen yang terkena serangan meliputi Perindustrian, Kepegawaian, Sumber Daya Alam, Perikanan dan Kelautan, Hukum, Tenaga Kerja, Luar Negeri, Lingkungan dan Transportasi," jelas Tony Clement seperti dikutip dari The Globe & Mail, Kamis (18/6/2015).

Setelah beberapa jam, serangan akhirnya mereda dan situs pemerintah Kanada kembali dapat diakses. Termasuk layanan email yang sudah berfungsi normal kembali.

Tak lama kemudian sebuah video di-upload di YouTube oleh kelompok hacker yang mengatasnamakan Anonymous. Dalam video tersebut mereka mengklaim sebagai pihak yang berada di balik serangan ke server milik pemerintah Kanada.

Anonymous mengatakan serangan tersebut merupakan respons dari Rancangan Undang-Undang (RUU) Anti Teror, Bill C-51. RUU tersebut memang cukup kontroversial dan menuai banyak kritik. Pasalnya, Pemerintah Kanada memberikan kekuasaan yang begitu besar kepada pihak keamanan dan badan intelijen untuk menyapu bersih ancaman.

Kanada Dibombardir Anonymous
sumber: http://inet.detik.com/read/2015/06/18/165423/2946236/323/kanada-dibombardir-anonymous

Rabu, 24 September 2014

BadUSB Hantui Pengguna Komputer

BadUSB Hantui Pengguna Komputer


Lampung Hacker  | Jakarta - USB Flash sudah menjadi perangkat wajib bagi pengguna komputer untuk menyimpan data. Hanya saja, ancaman yang menghantui USB drive masih saja terjadi, baik dari virus lokal ataupun impor.

Menurut Alfons Tanujaya, praktisi keamanan internet dari Vaksincom, selain virus lokal yang sangat getol mengeksploitasi USB untuk menyebarkan dirinya, malware mancanegara seperti Conficker dan Stuxnet juga memanfaatkan USB sebagai agen penyebaran dirinya.

Celakanya, ancaman yang datang dari penggunaan USB makin besar. Pada konferensi hacker Black Hat di Las Vegas 2014, dua peneliti dari Jerman, Security Research Labs (SRLabs) memperkenalkan serangan canggih BadUSB yang mampu memanipulasi firmware USB yang ternyata memiliki format yang sama pada semua USB.

"Jadi secara teknis, semua perangkat USB bisa diubah menjadi faktor penyerang. Dari mouse, printer sampai digital kamera karena semuanya memiliki firmware yang bisa dimanipulasi," kata Alfons dalam keterangannya.

Ancaman ini, lanjut Alfons, bukan hanya tertuju pada pengguna rumahan, tetapi juga terhadap komputer perusahaan dan sasaran serangan ini adalah rekening bank online, situs shopping/e-commerce dan media sosial sangat rentan menjadi korban serangan melalui USB ini.

"Semua ancaman ini bisa terjadi karena perangkat USB pada OS Windows dimasukkan ke dalam klasifikasi aman secara standar dan memiliki hak untuk akses ke dalam sistem," ungkapnya.

"Namun, dengan munculnya konsep malware BadUSB di atas maka perangkat USB kini menjadi salah satu faktor yang sangat berbahaya dan memungkinkan penguasaan sistem komputer melalui USB Drive karena program antivirus tidak akan mampu memblokir ancaman ini karena ia memiliki hak akses ke dalam sistem," Alfons menjelaskan.

Sedia payung sebelum hujan, Vaksincom menyarankan para pengguna komputer untuk mempertimbangkan memasang Add On keamanan untuk menghindari eksploitasi firmware USB yang memungkinkan malware menguasai sistem komputer melalui piranti USB.

"Salah satu proof of concept yang terbukti berjalan adalah malware yang mengubah firmware dan memalsukan diri sebagai USB Keyboard dan secara otoamtis akan diperbolehkan oleh Windows untuk mengakses dan mengubah sistem komputer," tandasnya.

BadUSB Hantui Pengguna Komputer
sumber : http://inet.detik.com/read/2014/09/15/161635/2690764/323/ancaman-badusb-hantui-pengguna-komputer

5 Juta Password Gmail Bocor!

5 Juta Password Gmail Bocor!


Lampung Hacker | Jakarta - Pengguna Gmail diharapkan untuk waspada. Karena ada hacker yang menyebarkan setidaknya lima juta alamat email, username, dan password layanan email milik Google tersebut.

Database itu satunya dibocorkan di forum keamanan Bitcoin, btcsec.com. Oleh salah satu anggotanya dengan nickname tvskit, setidaknya 60% dari alamat email tersebut masih valid alias belum diubah passwordnya oleh pemilik akunnya.

Google yang dikonfirmasi mengenai masalah ini, tidak menyangkal ada beberapa passowrd pengguna Gmail yang bocor. Namun, mereka membantah bahwa ada bukti sistem mereka telah berhasil ditembus.

"Keamanan pengguna kami adalah sangat penting bagi kami. Kami tidak punya bukti bahwa sistem kami rentan. Tetapi setiap kali kita menyadari bahwa akun pengguna menghadapi masalah ini, Gmail pasti langsung mengambil langkah-langkah untuk membantu pengguna," kata Google, seperti dikutip detikINET dari The Telegraph, Kamis (11/9/2014).

Maksud dari pernyataan Google ini adalah bahwa mungkin memang ada password dari anggota Gmail yang dicuri. Akan tetapi itu bukan karena sistem Gmail yang dibobol, bisa saja dengan cara yang lain, seperti phising, misalnya.

Untuk menghindari hal yang tak diinginkan, pengguna Gmail pun diminta mengganti password miliknya sesering mungkin. Hal ini untuk mencegah bahaya yang masuk.


5 Juta Password Gmail Bocor!
sumber : http://inet.detik.com/read/2014/09/11/065525/2687071/323/duh-5-juta-password-gmail-bocor