Jakarta - Kelompok usaha Bakrie melaporkan tindakan pembajakan atau hacking email
dan penyadapan telepon kepada Kepolisian RI. Pembajakan ini diduga
dilakukan sekelompok pihak dengan maksud mencuri data perusahaan. Bakrie
pun meradang.
Christopher Fong, Senior Vice President Bakrie
Group menjelaskan, pihaknya telah memperoleh fakta tentang adanya
tindakan curang dan secara nyata melawan hukum oleh pihak-pihak
tertentu. Atas temuannya ini, Bakrie mengaku terkejut.
Tujuan
pencurian data dan informasi ini, menurut Fong, digunakan untuk
memenangkan kompetisi secara tidak jujur dan ilegal. Sayangnya, Fong
tidak menjelaskan kompetisi apa yang dimaksud tersebut.
"Kami
memperoleh fakta adanya perbuatan curang yang dilakukan secara melawan
hukum oleh pihak-pihak tertentu dengan cara melakukan hacking terhadap
email manajemen dalam lingkungan Grup Bakrie untuk mencuri data
termasuk melakukan penyadapan telepon," ucap Fong dalam keterangan
tertulis, Kamis (11/10/2012).
Tindakan pelaporan ke Kepolisian
ini diharapkan dapat ditindaklanjuti. "Dengan mengusut tuntas perbuatan
melawan hukum tersebut, menemukan pelakunya dan menghukum pelakunya
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, Grup Bakrie
mengharapkan masyarakat bisa mengetahui apa yang sebenarnya sedang
terjadi," ucapnya.
Sumber : http://inet.detik.com/read/2012/10/11/133239/2060128/323/waduh-email-dan-telepon-grup-bakrie-dibajak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar